Pelacurku

Pelacurku
Yang mencucup nafas dalam
Selembar sayang
Menikam wajah dengan senyum

Terbang, rindu malamku
Yang merekah oleh dosa
Dosamu yang lugu
Tersumpal helaian kertas berwarna

Merdu...
Nafas pelacurku
Mencambuk dunia
Sampai pagi ini
Kutemukan setetes airmata
Di atas bantal
Dan kau tersenyum di sofa
sambil menamainya nurani

Pelacurku
Penjajah yang ulung
Kukembarai bibirmu
Hingga bersimbah darah

Terbanglah..
Basuhi lidah-lidah pengkhotbah
Yang najis itu


Based on: Kumpulan Puisi "Jangan Malu Pada Sepi"

0 komentar:

Posting Komentar