Perempuan
hanya puisi yang melamun
mendendang senja-senja
yang digadaikan maut
Seperti misteri musim salju
engkau,
hanya kemarau yang terlambat
Desahan terakhir
meringkuk dalam getir
selaknat mendung
di bibirmu
Semesta t’lah terjual
dalam birahi perempuan
sebagai mahkota
lautan dosa
Meski tangisan bersembunyi
di atap waktu
perempuan selalu takut berlayar
di kesunyian
Hanya keringat yang sama
peluh yang serupa
mengais jejak-jejak
Perempuan
mungkin kau tak pernah tahu
nuraniku jenuh
ziarahi gerbang vaginamu
yang pahit
30 Januari 2007
Based on: Kumpulan Puisi "Jangan Malu Pada Sepi"
Indonesia Resmi Pakai Istilah Indonesia untuk ‘Yesus Kristus’
-
Perubahan Seyogyanya Jadi Batu Loncatan bagi Reformasi Kebebasan
BeragamaJemaat Huria Kristen Batak Protestan, yang berusaha mendapatkan
izin mendirikan ba...
1 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar