Dalam titian
udara tiba-tiba menjingga
kembali berkecipak oleh suara dinding
yang mengerut
Sepi menoleh,
Rupanya dinding hati
Jangan kirimkan kata
apalagi janji
karena dunia t’lah terkubur olehnya
Kirimkanlah sunset yang melembayung ungu
dalam palungan sunyimu
ataukah secercah ingatan
tlah menggetarkan deru nadimu?
Memang rindu tak pernah layu
namun zaman harus luruh
dan semua rasa kan terkubur
Tapi aku masih kerap terantuk
pada sebaris kata-kata
yang kau gerimiskan malam itu,
Matahari hari ini
tak pernah sama dengan kemarin
Januari 2007
Based on: Kumpulan Puisi "Jangan Malu Pada Sepi"
Indonesia Resmi Pakai Istilah Indonesia untuk ‘Yesus Kristus’
-
Perubahan Seyogyanya Jadi Batu Loncatan bagi Reformasi Kebebasan
BeragamaJemaat Huria Kristen Batak Protestan, yang berusaha mendapatkan
izin mendirikan ba...
1 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar