Jika benar aku mimpi indahmu
mengapa malam itu kita terbungkus batu?
Aku termangu oleh lidah beku
dan lirikan bulan
semakin membikin waktu kian lusuh
Pelatuk mana bisa meruntuh asa kelam
dari sulaman sejarah yang mengacum
deretan aksara berdarah
Kedua hati kita di antaranya
Begini saja,
khianati tautan senyum sore itu
agar bibir kita masih setia
merindu..
September 2005
Based on: Kumpulan Puisi "Jangan Malu Pada Sepi"
Indonesia’s President Declares Late Dictator Soeharto a ‘National Hero’
-
Whitewashing History Undermines Efforts to Bring Justice for VictimsAndreas
HarsonoIndonesia ResearcherHuman Rights WatchIndonesian President Prabowo
Subia...
1 minggu yang lalu


0 komentar:
Posting Komentar