Kutahu kau tak akan pernah membaca puisi ini, kekasih.
Sebab hatimu terlalu dalam untuk kuselam dengan kata-kata
Tapi aku tetap saja menulis puisi ini, kekasih.
Meski kabar tak akan pernah sampai
Karena takdir selalu tak sepakat dengan ketulusan
Kekasih, puisi ini tetap saja kutulis untukmu
Meski mungkin ia akan dihempas angin
Lalu pulang pada kesia-siaan
Namun bahagia kan selalu menemani keabadianku,
Karena akan selalu kuingat
Aku pernah menulis sebuah puisi cinta
Untukmu .........
17 Desember 2008
Topeng Pers: Jejak Intelijen dalam Dunia Jurnalistik Indonesia
-
Christ BelseranRedaksi TitastoryPraktik aparat keamanan yang menyusup ke
dunia pers bukanlah cerita baru di Indonesia. Sejak masa Orde Baru hingga
era refo...
18 jam yang lalu
1 komentar:
Puisi yg bgs
Posting Komentar